Surakarta, 8 Agustus 2024 – Dalam upaya memperkuat wawasan dan kesiapan menjelang peralihan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Madura, Satuan Pengawasan Internal (SPI) IAIN Madura melakukan kunjungan kerja ke SPI UIN Raden Mas Said Surakarta pada tanggal 8 Agustus 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman dari institusi yang telah berhasil melaksanakan transformasi serupa.
Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala SPI IAIN Madura, Prof. Dr. Zainuddin Syarif, M.Ag. beserta sekretaris SPI IAIN Madura, Dr. Taufikurrohman, S.H.I., M.H.I. Rombongan disambut hangat oleh Kepala SPI UIN Raden Mas Said Surakarta, H. Khairul Imam, M.S.I., bersama anggota SPI di UIN Raden Mas Said Surakarta di kantor SPI UIN Raden Mas Said Surakarta.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Zainuddin Syarif, M.Ag menyampaikan tujuan kunjungan ini adalah untuk belajar langsung dari pengalaman UIN Raden Mas Said Surakarta dalam menjalani proses peralihan dari IAIN ke UIN. “Kami berharap dapat mengadopsi praktik terbaik dan strategi yang telah diterapkan oleh UIN Raden Mas Said Surakarta, sehingga proses peralihan kami dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ujarnya.
H. Khairul Imam, M.S.I menyampaikan pentingnya perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik antara berbagai unit kerja dalam institusi. Secara umum, setelah BLU, SPI terlibat dalam pendampingan semua aspek baik akademis maupun non-akademis. Kesiapan mental dan keberanian tim menjadi faktor utama keberhasilan dan keberlanjutan institusi. Beliau juga menekankan perlunya peningkatan kapasitas dan kompetensi tim SPI dalam menjalankan tugas pengawasan.
Selain sesi sharing pengalaman, kunjungan ini juga diisi dengan diskusi mendalam mengenai aspek teknis dan administratif yang perlu dipersiapkan dalam peralihan status institusi. Tim SPI IAIN Madura mengapresiasi sambutan hangat dan kerjasama yang diberikan oleh UIN Raden Mas Said Surakarta. Diharapkan, kunjungan ini dapat memberikan wawasan baru dan memperkuat kerjasama antar institusi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam di Indonesia.
(Kisti.NA)